Tempat belajar membuat blog

Posted by Unknown Minggu, 29 Juni 2008 0 komentar
Jika kita belum memiliki keahlian dalam membuat suatu Blog, maka saya referensikan untuk belajar dengan bekunjung ke beberapa alamat di bawah in :
1. www.kolom-tutorial.blogspot.com
2. www.o-om.com

Baca Selengkapnya ....

Teknik Membuat Perencanaan Bisnis

Posted by Unknown Kamis, 26 Juni 2008 0 komentar


Dalam artikel kali ini, saya ingin menjelaskan bagaimana cara membuat perencanaan bisnis, dan apa saja yang dibuat atau dijelaskan dalam perencanaan sebuah bisnis. Sebelum kita melaksanakan atau membuka sebuah usaha/bisnis, perencanaan bisnis sangat diperlukan sebagai media kontrol kita dalam menentukan kebijakan – kebijakan. Kebanyakan, para pemilik bisnis tidak banyak yang melakukan sebuah perencanaan matang untuk melaksanakan sebuah bisnis atau usaha, mereka hanya mengandalkan insting atau prediksi sendiri yang berdasarkan dari pengamatan pribadi. Dan hasil dari itu, kebanyakan dari mereka menemui kegagalan dalam menjalankan usaha, tanpa mereka ketahui apa yang menjadi sebab dari kegagalan tersebut.

Jika dalam perencanaan kita salah, maka secara tidak sengaja kita sedang merencanakan sebuah kesalahan dalam usaha. Jadi begitu pentingnya sebuah perencanaan yang benar sebelum kita menjalankan sebuah bisnis. Ibaratnya perencanaan ini adalah sebuah panduan ( petunjuk pelaksanaan ) dalam melaksanakan usaha. Jika kita tidak memiliki panduan yang jelas, maka sering kali kita atau orang yang menjalankan usaha tersebut keliru / salah dalam melaksanakan operasional usaha, sehingga mengakibatkan kehancuran atau kebangkrutan.

Dalam menyiapkan sebuah perencanaan, maka kita harus membutuhkan data – data di untuk kemudian dianalisa / dievaluasi. Sumber data bisa berasal dari narasumber ( praktisi, pengamat atau kompetitor ), instansi pemerintah, perusahaan swasta, surat kabar, internet, survei pribadi atau wawancara kepada konsumen langsung. Setelah menganalisa, baru kita dapat menentukan strategi apa yang tepat untuk memasarkan produk kita. Secara umum pembuatan perencanaan bisnis dijelaskan dalam diagram berikut :.

Pada umumnya, perencanaan sebuah bisnis, terdapat 4 bagian yang harus dijelaskan secara detail. 4 bagian tersebut antara lain :
1. Rencana Organisasi
2. Analisa Pasar
3. Strategi Pemasaran
4. Analisa Keuangan

I. Rencana Organisasi
Sistem manajemen yang kuat, SDM yang berkualitas, dan inovasi produk terus berkembang akan membuat perusahaan semakin berkembang. Sehingga rencana organisasi dapat dikatakan sebagai pondasi dari sebuah bisnis, sebagus apapun produk atau strateginya, jika organisasinya lemah maka akan berakhir juga.


Di dalam perencanaan organisasi, kita harus dapat menjelaskan hal – hal berikut :
- Organisasi tersebut bergerak dalam bidang apa.
- Siapa yang termasuk dalam pengelola organisasi tersebut.
- Bagaimana sistem manajemen yang akan dijalankan.
- Berapa kebutuhan SDM dan apa tugas atau wewenang mereka dalam melaksanakan pekerjaan
   tersebut.
- Dijelaskan pula bagaimana struktur organisasi tersebut.
- Produk – produk apa yang akan dipasarkan.
- Bagaimana kemasan atau penampilan dari produk tersebut.
- Bagaimana kelemahan dan kelebihan produk tersebut.
- Alat – alat produksi apa saja yang digunakan dan dapat darimana.
- Bagaimana sistem dan proses produksinya.
- Badan hukum apa yang akan digunakan, dan alasannya menggunakan tersebut.
- Bentuk sistem akuntansi ( pemasukan data – data dan laporan keuangan ) jika menggunakan
   software, maka software akuntansi apa yang dipilih.
- Bagaimana keamanannya, gangguan dalam bisnis dan cara menanganinya.
- Hal - hal lainnya yang berhubungan dengan organisasi anda.

Penjelasan diatas bergantung dari organisasi yang akan dibentuk. Namun pada umumnya, rencana organisasi ini menjelaskan siapa kita dan apa produk kita. Penjelasan lebih detail dan lengkap akan semakin baik, karena akan semakin jelas dalam melaksanakannya.


II. Analisa Pasar

Analisa pasar dibutuhkan untuk menjelaskan bagaimana peluang pasar yang akan diperoleh oleh produk kita. Apakah produk kita memiliki peluang di pasar tersebut, bagaimana kondisi di pasar ( apakah sudah jenuh atau masih terbuka lebar ). Penjelasan dalam analisa pasar ini menyangkut :
- Bagaimana perkembangan dari produk yang akan kita pasarkan ( perkembangan harga,
   bentuk, kemasan, fungsional dari produk )
- Siapa saja yang menggunakan produk – produk kita.
- Bagaimana prilaku konsumen yang menggunakan produk tersebut ( apa yang menjadi
   keinginan / kebutuhan mereka )
- Siapa saja yang telah memasarkan produk – produk tersebut.
- Bagaimana mereka melakukan proses produksi, apakah menggunakan teknologi atau secara
   tradisional.
- Jika organisasi hanya memasarkan tanpa melakukan proses produksi, dijelaskan bagaimana
   mereka memasarkan produk tersebut.
- Analisa Kelemahan, Kelebihan, Peluang dan Ancaman produk kita dibandingkan produk –
   produk pesaing.


III. Strategi Pemasaran

Setelah kita menganalisa pasar, maka kita menjelaskan bagaimana strategi kita dalam memasarkan produk kita. Apakah sama dengan perusahaan yang lain atau kita menggunakan cara sendiri.
- Bagaimana strategi dalam membentuk brand “merek” produk kita. Logo, nama merek, tagline
   produk.
- Siapa segmentasi dan target dari pasar yang akan dituju.
- Bagaimana strategi penjualan yang akan dilaksanakan, apakah melalui : direct seling,
   menggunakan jalur distribusi, telemarketing atau networking. Jika menggunakan tenaga
   penjual, dijelaskan juga prosedur dalam penjualan.
- Bagaimana program promosi yang akan kita jalankan, media promosi apa yang akan
   digunakan, dan apakah ada event promosi yang akan dijalankan. Program promosi ini harus
   menjelaskan perbedaan kekuatan kita dibanding produk pesaing.
- Bagaimana tempat penjualan produk kita, apakah melalui showroom, ruko, toko atau melalui
   media website. Jika pemasaran menggunakan jalur distribusi, ada berapa tipe outlet yang
   dituju ( misal: supermarket, grosir, retail dan outlet khusus ) dan siapa yang melaksanakan    jalur distribusi tersebut.
- Bagaimana strategi harga yang akan ditetapkan. Jika menggunakan jalur distribusi, bagaimana
   harga – harga ditingkat distributor atau retail.
- Bisa dijelaskan pula, kira – kira bagaimana strategi pemasaran dalam tahap pengembangan
   pasar. Apakah mau ekspansi atau memperbaiki kemasan, atau menggunakan media promosi
   yang lebih baik lagi.

Perencanaan pemasaran ini sangat penting, karena penjualan produk sangat menentukan dari keberadaan organisasi kita. Untuk itu, strategi pemasaran harus dijelaskan secara detail sehingga segala kebutuhan dalam pemasaran dapat tercukupi. Baik itu kebutuhan SDM maupun kebutuhan Dana.


IV. Analisa Keuangan

Setelah kita merencanakan organisasi dan strategi pemasaran, maka kita dapat mengetahui kebutuhan modal kita dalam melaksanakan bisnis atau usaha kita. Kebutuhan modal ini, harus mendetail dan sesuai dengan harga yang sebenarnya. Jadi harga tidak boleh dikira – kira ( harus dari sumber utama, seperti: suplier, pedagang, atau pembeli ), jika harga tidak tepat maka dapat berakibat pembengkakan anggaran atau mungkin kelebihan modal.
Dalam analisa keuangan, yang harus kita jelaskan adalah hal – hal berikut ini :
- Kebutuhan modal ( modal tetap dan modal variabel )
- Keterangan penggunaan modal ( sumber penggunaan, seperti: nama supplier, pelaksana, atau
   tempat pembelian, jumlah kebutuhan dan spesifikasi kebutuhan )
- Analisa atau prediksi pendapatan ( Analisa hasil penjualan dan harga yang ditetapkan )
- Analisa arus kas satu tahun.
- Analisa laba rugi bulanan, tahunan dan selama 3 tahun.
- Analisa neraca keuangan.
- Analisa resiko bisnis atau analisa investasi ( BEP, ROI, NPV, dll )

Secara umum, perencanaan bisnis adalah sebuah analisa/prediksi jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam menjalankan suatu usaha. Sehingga hasil dari prediksi ini bisa menjadi sangat tepat, mendekati, jauh atau bahkan tidak sesuai sama sekali. Semua tergantung dari :
1. Data – data yang diperoleh ( akurat atau tidak )
2. Benar atau tidaknya analisa pasar dan konsumen ( apakah analisa pribadi secara berlebihan
    atau analisa mengikuti keadaan pasar )
3. Tepat atau tidaknya strategi organisasi yang digunakan.
4. Analisa keuangan yang mendekati kenyataan ( apakah mengikuti harga dipasaran atau hanya
     mengikuti harga sendiri, target penjualan yang sesuai atau target berlebihan )


Untuk itu, jika kita ingin melaksanakan suatu bisnis, hendaknya semua sumber data berasal dari data – data yang terdapat di pasar, sehingga pelaksanaan perencanaan kita tidak lepas dari apa yang telah kita rencanakan sebelumnya. Termasuk arah dari perkembangan pasar, seperti : kecenderungan konsumen dalam menginginkan / membutuhkan produk, perubahan harga produk, dan lain sebagainya.

Perencanaan Bisnis ini harus terus direvisi, untuk mendapatkan hasil yang terbaik sebelum dilaksanakan. Jika sudah berjalan pun diharapkan ada evaluasi secara berkala, sehingga perencanaan dapat diperbaiki untuk langkah kedepannya. Yang menjadi revisi atau perbaikan dalam perencanaan usaha tersebut antara lain : jika terdapat penambahan produk atau memperbaiki proses produksi, analisa pasar, perbaikan atau penambahan strategi pemasaran yang digunakan, perubahan harga, ataupun perbaikan dalam analisa keungan.

Setelah rencana bisnis dibuat, tinggal kita ACTION..!! untuk melaksanakannya.

Setelah melihat artikel tersebut, semoga anda berhasil dalam melaksanakan bisnis,
Salam Enterprenuer.


      Yanuar Gajaksahda
e-mail: yg_sahda@yahoo.com
www.gajaksahda.blogspot.com
HP : 0818 277 129




Baca Selengkapnya ....

Saran untuk enterprenuer pemula

Posted by Unknown 0 komentar
Belakangan ini saya sering mendengarkan keluhan dari rekan - rekan saya dalam mengadapi dunia usaha. Ada yang bingung mau usaha apa, ada yang nanya bagaimana caranya menjalankan usaha agar bisa konsisten, juga ada yang nanya bagaimana caranya agar produknya bisa diterima oleh konsumen.

Untuk itu, disini saya hanya memberikan saran - saran saja terutama bagi yang ingin membuka usaha atau saat ini sedang menjalankan usaha, mengenai cara mengoperasionalkan usaha anda.

Pertama :
Kenali dan teliti bidang / produk yang akan anda jalankan. Bidang / produk ini bisa dimulai dari hobi, background anda, ataupun peluang yang anda amati. Penelitian ini memerlukan sebuah data - data yang akurat, yang berkaitan dengan kondisi pasar saat ini atau kondisi yang akan datang. Selain itu juga , anda harus menilai tingkat resiko pada produk/ bidang tersebut.

Sering - seringlah bertanya pada praktisi bisnis, konsultan bisnis, usaha lain yang sudah berjalan, atau bisa juga anda membaca berita - berita melalui media surat kabar, tabloid, internet mengenai peluang - peluang bisnis yang menarik bagi anda.

Kedua :
Setelah itu, langkah yang harus diperhatikan adalah membuat sebuah perencanaan. Karena perencanaan itu sangat penting untuk dapat mengontrol dan melaksanakan dari kegiatan bagi usaha anda. Ibaratnya, Bisnis Plan itu adalah sebuah Petunjuk Pelaksanaan bagi pengelola perusahaan anda (untuk anda, manager anda atau orang yang anda percayai untuk mengelola )

Dalam perencanaan ini, anda diharuskan membuat sistem dan langkah - langkah dalam pengoperasionalan usaha anda. Sistem inilah yang nantinya menjadikan alat kontrol bagi perusahaan anda. Sebaiknya anda membuat bisnis kecil dahulu (prototype) dalam menerapkan sistem dan strategi untuk usaha anda, jika berhasil maka anda lakukan perencanaan selanjutnya. Namun jika gagal, segera perbaiki sistem atau strategi tersebut.

Ketiga :
Jika anda telah memiliki investor / penyandang dana, maka segera mungkin anda melaksanakan semua yang telah anda rencanakan sebelumnya. Jalani tahap demi tahap, dan jangan lupa untuk selalu dikontrol hasilnya ( apakah sesuai, tepat waktu, dll ). Jika tidak sesuai maka segera evaluasi untuk segera di perbaiki.

Jika anda belum memiliki investor / penyandang dana, maka anda harus membuat sebuah proposal bisnis terlebih dahulu. Proposal ini berisikan : Rencana Organisasi anda, Produk dan sistem produksinya, analisa pasar, bagaimana anda menerapkan strategi pemasarannya, bagaimana analisa keuangan ( berapa kebutuhan modal dan bagaimana laba ruginya ), serta dokumen - dokumen pendukung lainnya ( Fotocopy identitas, daftar riwayat hidup anda dan partner bisnis anda, dll )

Keempat :
Segera publikasikan proposal anda melalui berbagai media atau relasi anda. Tapi jangan diserahkan terlebh dahulu proposalnya, sebelum anda melakukan pertemuan atau presentasi proposal anda.

Kelima :
Jalankan usaha anda dengan sistem yang telah direncanakan. Jika terjadi perubahan atau perbaikan, maka anda lihat dahulu perencanaan awal anda. Apakah mengganggu program / rencana yang lain? jika tidak... lanjutkan, tetapi jika mengganggu maka evaluasi perubahan tadi.

Keenam :
Dalam melaksanakan usaha, prioritaskan kepentingan konsumen. Jaga kredibilitas usaha anda, dan brand (merek) anda. Usahakan selalu ada evaluasi secara reguler ( tiap minggu, bulan atau triwulan ), dan segera perbaiki atau rancang ulang rencana anda jika terdapat beberapa kesalahan - kesalahan dalam pelaksanaan operasional usaha.

Ketujuh :
Tingkatkan pembelajaran anda terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan usaha anda. Pembelajaran ini dapat melalui diskusi dengan rekan - rekan bisnis, mengikuti seminar / workshop, konsultasi pada praktisi bisnis, melalui referensi buku, media internet atau konsultasi pada jasa konsultan.

Kedelapan :
Konsisten dalam menjalankan usaha anda. Jangan mudah untuk beralih pada usaha lain, jika usaha anda sedang mengalami penurunan. Cari cara dan tetap kembangkan usaha anda, karena masalah itu pasti ada. Semakin besar masalahnya, semakin anda memiliki pengalaman yang bagus untuk memperbaikinya. Tanamkan keyakinan anda, bahwa usaha anda dapat berkembang lebih baik.

Itulah beberapa saran saya kepada rekan - rekan yang lain, semoga dapat membantu rekan - rekan semua agar dapat menjalankan usahanya dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Jangan lupa untuk terus berusaha dan berdoa.

Salam Enterprenuer Muda,




Yanuar Gajaksahda
email: yg_sahda@yahoo.com
www.gajakasahda.blogspot.com

Baca Selengkapnya ....

Makna dari selalu memberi...

Posted by Unknown Rabu, 25 Juni 2008 0 komentar
Tahukah anda investasi yang paling ampuh dan PASTI memberikan keuntungan..???
Jika kita melakukan ini disetiap hari dan sepanjang tahun, tanpa anda mengeluarkan modal sepersen pun, maka anda mendapatkan lebih dari yang anda bayangkan.

Ini ada sebuah cerita yang mengajarkan kita pada sebuah makna dari memberi.
( mohon maaf jika saya tidak pandai bercerita )

Ini berawal dari sebuah seminar bisnis di suatu kota yang mana nara sumbernya merupakan tokoh bisnis terkemuka di negara itu. Ketika itu para peserta disuruh keluar untuk mendapatkan penghasilan/pendapatan sebanyak mungkin dengan cara apapun selain mencuri, mencopet atau menipu. Dan peserta tidak diperbolehkan membawa HP, dompet, atau barang - barang berharga lainnya, hanya diperkenankan membawa sebuah kartu identitas.

Pkl. 08.00 Peserta keluar dan berpencar sesuai dengan rencana masing - masung, banyak peserta yang melakukan berbagai hal untuk mendapatkan uang. Ada yang jadi pengemis dijalanan, ada yang meminta untuk dijadikan pegawai di suatu Hotel asal dapat penghasilan, ada yang jadi makelar Handphone, ada juga yang maksa jadi tukang bersih - bersih, atau jadi pengamen dadakan, pokoknya macem - macem cara dilakukan untuk mendapatkan uang sebanyak - banyaknya. Karena, Pkl. 16.00 peserta harus kumpul kembali di ruang seminar dan jika siapa yang paling banyak mendapatkan uang, maka dia berhak atas penghargaan dari seminar tersebut.

Dari sekian puluh peserta yang mengikuti seminar tersebut, ada salah seorang peserta yang sedang berjalan - jalan sambil memikirkan bagaimana caranya. Namun si peserta ini memiliki sifat ringan tangan, apa saja dia perhatian untuk memberikan bantuan ( ada nenek -nenek dia sebrangin atau ada paku dijalan dia singkirkan ).

Tiba disuatu tempat, ada orang tua yang sedang mengangkut barang yang berat, orang tua tersebut memiliki penampilan yang ekslusif dan rapi, segera dia menghampiri dan membantunya untuk diangkut kedalam mobil. Orang tersebut mengucapkan terima kasih lalu memberinya 3 lembar uang lima puluhan ribu. Namun peserta ini tidak mau untuk menerima uang tersebut, bahkan dia menawari kembali untuk mengangkut semua barang - barang yang belum masuk kedalam mobil.

Orang tua tersebut terheran - heran, dan dia bertanya apa keinginan si peserta mau membantu mengangkut barang - barang dia. Si peserta menjawab bahwa sangat sulit untuk mewujudkan keinginan saya, jadi lebih baik bapak tidak perlu mempertanyakan itu karena saya ukhlas untuk membantu bapak. Orang tua tersebut bertambah heran, memangnya apa sih keinginan dia, namun orang tua tersebut juga kagum dengan kebaikan hatinya. Setelah mengangkut semua barang - barangnya, orang tua tersebut melakukan tanya jawab kepada si peserta. Dan akhirnya orang tua itu memutuskan untuk menawari pekerjaan pada si peserta tersebut, jabatan asisten manager pun dia berikan kontrak selama 3 bulan. Dengan penghasilan awal min. 3 juta per bulan dan jika berkembang penghasilan 10 juta pun dia dapatkan. Namun sekali lagi si peserta menolak dengan sopan, karena keinginan dia bukan itu dan rasanya tidak mungkin untuk memintanya pada orang tua tersebut.

Karena penasarannya, orang tua terus mendesak si peserta, untuk apa dia membantunya jika tidak memiliki imbalan. Si peserta menjawab pajang lebar arti sebuah memberi dan dia senang untuk melakukan yang berguna bagi orang lain. Selain itu juga dia menjelaskan keberadaan dia di kota tersebut untuk mengikuti seminar bisnis, termasuk dia menjelaskan apa yang harus dia lakukan sekembalinya ke ruang seminar.

Melihat keinginan kuat si peserta, maka dengan tanpa pertimbangan lagi orang tua tersebut mengeluarkan cek kosong, kemudian ditulis angka Rp 20.000.000 ( dua puluh juta rupiah ). Kemudian cek tersebut diberikan kepada si peserta beserta kartu nama. Orang tua berkata, bawalah cek ini semoga dapat membantu anda, dan jika engkau berkenan datanglah ke kantor saya yang berada di kartu nama itu, suatu saat posisi manager akan saya berikan kepadamu.

Alhasil, si peserta hanya bisa terheran - heran... dengan melihat cek sebesar itu. Karena dia baru pertama kali meihat dana sebesar itu, dan dia dapatkan pada suatu yang tidak direncanakan. Namun setelah diyakinkan barulah si peserta menerima cek tersebut dengan mata berkaca - kaca.

Setelah itu, si peserta kembali ke ruang seminar tepat Pkl. 15.55 sambil berteriak... AKU DAPAT DUA PULUH JUTA..!!!! ( sembari menunjukan cek yang didapatnya tadi ). dan mungkin sudah dapat digambarkan, seluruh ruangan ( baik peserta, panitia maupun pembicaranya ) menjadi gempar serta menghampiri peserta tersebut untuk melihat cek. Akhirnya, si peserta itu mendapatkan penghargaan dan secara otomatis dana tersebut dia gunakan untuk membangun sebuah usaha.


Semoga menjadi pertimbangan bagi kita semua. Dengan memberikan sesuatu dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun, walaupun itu hal yang kecil namun dapat membantu orang lain, pasti suatu saat kita mendapatkan balasannya berlipat ganda. Coba buktikan...!!!!


by: Yanuar Gajaksahda
www.gajaksahda.blogspot.com
yg_sahda@yahoo.com

Baca Selengkapnya ....
Posted by Unknown Selasa, 03 Juni 2008 0 komentar
5 Titik Kelemahan
Pada Perusahaan Kecil dan Menengah di Indonesia



Berikut ini analisis saya terhadap beberapa permasalahan pada perusahaan kecil menengah di Indonesia ( hasil ini bukan hasil dari penelitian secara ilmiah, namun lebih mengarah pada hasil pengamatan pribadi ).

Pada intinya, perusahaan kecil menengah di Indonesia saat ini memiliki kelemahan – kelemahan pada hal – hal berikut :
1. Penerapan sistem manajemen perusahaan yang kurang baik
2. Kurangnya dalam membaca peluang pasar
3. Penerapan strategi pemasaran yang kurang efektif
4. Kurangnya modal kerja untuk menunjang strategi perusahaan
5. Sistem produksi yang masih belum memenuhi standar

  1. Sistem Manajemen
  • Sistem manajemen perusahaan yang kurang baik, ibarat sebuah negara tanpa adanya peraturan – peraturan yang jelas. Hasilnya... sudah pasti dapat dibayangkan. Rakyat akan semakin bertindak semena – mena, yang berkuasa akan menang, rakyat miskin akan ditindas, kehancuran dan permasalahan datang silih berganti.
  • Sistem Manajemen yang diterapkan oleh UKM di Indonesia, masih berlandaskan asas insting ( naluri bebisnis ). Segala sistem yang digunakan berada didalam otak pemilik (owner), sehingga seringkali hasil yang dilakukan oleh para pekerjanya tidak memenuhi harapan pemilik.
  • Sistem manajemen berfungsi untuk memandu semua bagian agar mencapai apa yang diharapkan perusahaan kedepan. Panduan inilah yang menjadikan sebuah dasar dalam pelaksanaan operasional perusahaan, agar proses perencanaan, pelaksanaan dilapangan, evaluasi dan pelaporan dapat dijalankan dengan baik.
  • Bedanya pengusaha dan pekerja terletak pada penciptaan sebuah sistem. Pekerja dengan mudah menjalankan tugasnya karena sudah tercipta sistem kerja yang baik. Sedangkan tugasnya pengusaha adalah menciptakan sebuah sistem agar dapat dilaksanakan oleh pekerja.
  • Dalam sebuah manejemen perusahaan, pada umumnya terbagi dalam 4 bagian. Bagian – bagian tersebut antara lain: Keuangan (penganggaran, laporan, pembelian, dll), Produksi (cara pengerjaan, Quality Control, Pengepakan, Pemilihan bahan baku, dll ), Pemasaran ( Segmentasi, Diferensiasi, Promosi, Penjualan, sistem kontroling, laporan hasil penjualan, dll ) dan SDM ( kebutuhan SDM, sistem recruetment, penggajian, training dan jenjang karir )
  • Seorang pengusaha harus dan wajib memahami dengan baik pada bagian – bagian tersebut. Kita tidak harus ahli dalam semua bagian tersebut, tetapi harus mengerti apa dan bagaimana cara kerja dari bagian – bagian tersebut. Untuk pelaksanaan dari setiap bagian, dapat kita kerjakan sendiri atau dikerjakan orang lain ( merekrut pegawai atau melalui jasa ).   

     2.  Strategi Perusahaan
  • Yang termasuk dalam strategi perusahaan adalah cara – cara perusahaan dalam mengembangkan pasar yang menjadi target. Pada umumnya strategi lebih banyak didominasi oleh strategi pemasaran. Jadi bagaimana cara memasarkan produk – produk perusahaan kepada konsumen. Pemasaran dapat berarti menjaga konsumen perusahaan untuk melakukan pembelian kembali, atau menjaga image produk perusahaan agar tetap menjadi pilihan konsumen.
  • Banyak sekali cara – cara dalam memasarkan sebuah produk. Namun pada intinya, dalam melakukan pemasaran kita harus memperhatikan hal – hal berikut :
  1. Brand / Image produk
  2. Segmentasi pasar
  3. Positioning
  4. Diferensiasi
  5. Targeting
  6. Marketing Mix ( Produk, Promosi, Distribusi, Harga, dan Kemasan )
  • Dana untuk mendukung strategi pemasaran sangat dibutuhkan, namun bukan berarti kita hanya mengandalkan dana untuk melaksanakan strategi pemasaran. Ada banyak hal – hal yang dapat dilakukan jika anggaran untuk pemasaran sangat terbatas. Ada pepatah mengatakan “ tidak ada rotan, akar pun jadi “. Begitu juga dengan pemasaran, tidak ada kata yang tidak mungkin. Untuk itu diperlukan pemikiran yang lebih dalam dan kerja keras yang lebih dibandingkan perusahaan yang memiliki dana.
  • Pemasaran gerilya biasanya menitikberatkan pada strategi : mouth to mouth, dirrect seling, networking atau event promo. Sumberdaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi tersebut tidak hanya berasal dari keuangan, namun bisa juga dari salesman, agen/distributor, konsumen atau bahkan karyawan perusahaan itu sendiri.


    3.  Pasar / Konsumen
  • Yang termasuk dalam pasar adalah konsumen dan bagian – bagiannya ( distributor, importir, pedagang kecil, dll ). Untuk itu, informasi mengenai pasar harus dapat kita peroleh sebaik – baiknya. Karena untuk dapat memenuhi permintaan pasar, sebelumnya kita harus dapat mengetahui kebutuhan akan pasar tersebut. Selain itu juga, kebutuhan akan bahan baku dapat kita antisipasi sebaik mungkin, demi menjaga kelancaran pemasaran produk.
  • Informasi mengenai kebutuhan pasar tersebut, dapat kita diperoleh melalui internet, media massa, berkunjung langsung, pameran, diskusi/seminar, dll. Informasi ini bermanfaat untuk mengantisipasi perubahan pasar, agar produk kita dapat bertahan dengan melakukan pengembangan – pengembangan atau juga informasi ini dapat dijadikan suatu peluang dalam memasarkan produk perusahaan.
  • Prilaku pasar / konsumen merupakan bahan pertimbangan dalam menerapkan strategi perusahaan. Prilaku ini dapat berubah akibat beberapa faktor :
         a.  Isu atau kabar yang berpengaruh.
         b.  Adanya perubahan kebijakan pemerintah.
         c.  Perkembangan gaya hidup.
  • Jika kita dapat mengetahui arah dan prilaku pasar, maka akan semakin memudahkan kita dalam menerapkan strategi – strategi pemasaran. Untuk itu, penting sekali bagi kita dalam membaca atau mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen/pasar.

     4.  Modal Kerja
  • Satu hal yang harus kita perhatikan, uang bukanlah segala – galanya. Uang belum tentu bisa menyelesaikan permasalahan kita semua, tetapi memang uang memudahkan segalanya. Jika kita (pribadi, perusahaan, produk, sistem dan strategi ) memiliki kualitas yang baik, dengan sendirinya uang akan menghampiri kita melalui berbagai hal, seperti : bantuan pemerintah, investor perorangan, keuntungan perusahaan, peminjaman pribadi atau lembaga keuangan, dll.
  • Jika kita memiliki kualitas sistem manajemen dan strategi perusahaan yang baik, maka anda hanya butuh modal “ Proposal ” untuk mencari dana. Proposal merupakan master plan dan company profile yang anda tunjukan kepada calon investor. Dari proposal inilah gambaran seluruh operasional perusahaan anda terlihat, baik itu sejarah dan laporan operasional maupun perencanaan perusahaan kedepan.
  • Semua sumber dana, baik itu perorangan maupun kelembagaan sangat membutuhkan proposal dalam menganalisa layak atau tidaknya usaha tersebut. Isi dari sebuah proposal pada umumnya terbagi dalam 4 bagian :
      1. Rencana Organisasi ( apa dan siapa perusahaan kita )
      2. Strategi Pemasaran ( bagaimana perusahaan mencapai konsumen )
      3. Analisa Keuangan ( bagaimana keuntungannya )
      4. Pendukung ( bagaimana kualitas owner atau pengelola )

  • Data – data yang disajikan haruslah bersifat real atau yang sebenarnya, karena ini merupakan panduan kita dalam menjalankan operasional perusahaan. Jika kita melebihkan anggaran kebutuhan, maka tanggung jawab pengembalian tidak dapat terpenuhi. Atau jika melebih – lebihkan kekuatan perusahaan, maka akan terjadi permasalahan dalam menerapkan strategi perusahaan. Untuk itu, data – data proposal setiap waktu haruslah diperbaharui sesuai dengan perkembangan perusahaan. Baik itu perubahan anggaran akibat kenaikan harga atau perubahan strategi pemasaran akibat evaluasi kinerja.

    5.  Sistem Produksi
  • Pelaksanaan produksi dari UKM –UKM di Indonesia, pada umumnya tidak memiliki sebuah sistem yang jelas, sehingga kualitasnya pun tidak dapat distandarisasikan. Sistem produksi sangat diperlukan untuk menjaga permintaan dari konsumen, jika produksi tidak dapat dijagakan kualitasnya maka segala strategi perusahaan pun tidak akan mampu untuk mengangkat angka dari penjualan.
  • Yang perlu menjadi perhatian pada sebuah sistem produksi :
          1. Standar Prosedur Operasional Produksi
          2. Quality Control
          3. Sistem Pengepakan
          4. Sistem Pengiriman
          5. Riset Pengembangan Produk
  • SOP divisi produksi merupakan langkah – langkah dalam pelaksanaan produksi dari awal hingga akhir (finishing) serta beberapa aturan yang harus dilakukan di bagian tersebut. Langkah ini dibuat agar dapat memaksimalkan hasil produksi dan mengefisiensikan biaya.
  • Pada umumnya produsen UKM di Indonesia kurang memperhatikan 3 hal berikut: SOP produksi, quality control dan riset pengembangan produk. Dan yang paling sering adalah pengembangan produk. Hal tersebut biasanya disebabkan karena kurangnya pengetahuan dari tenaga produksi terhadap product knowlage (informasi produk). Selain itu juga mereka tidak memiliki SDM yang ahli dalam produk tersebut. Jika memiliki pun, biasanya mereka (para tenaga ahli) tidak memiliki waktu untuk melakukan riset product.

5 Hal tersebut yang pada umumnya kurang diperhatikan oleh para pelaku UKM - UKM di Indonesia. Mungkin, wacana ini merupakan evaluasi dari kita sendiri ( terutama saya ) untuk terus berkembang dan mengembangkan usaha.

Apapun usaha anda, semua dapat berkembang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Asalkan kita berusaha, belajar dan berdoa.

Baca Selengkapnya ....

GAJAKSAHDA Consulting akan segera didirikan

Posted by Unknown Minggu, 01 Juni 2008 0 komentar
Mohon dukungan dan doa restunya, karena sebentar lagi Gajaksahda Consulting akan segera direalisasikan dengan pembuatan proposal bisnis. Target dari perencanaan ini akan direalisasikan pada bulan Desember 2008 atau maksimal bulan Februari 2009. Sebelum itu, saya jelaskan dulu konsep usaha ini.

GAJAKSAHDA Consulting adalah sebuah Usaha Jasa Konsultasi mengenai usaha/bisnis. Baik bagi usaha yang sudah berjalan lama, usaha yang baru berjalan atau usaha yang akan berjalan (dalam perencanaan). Produk - produk yang ditawarkan Gajaksahda Consulting adalah :
1. Analisis Operasional
2. Analisis Sistem Manajemen
2. Analisis Keuangan
3. Analisis Pemasaran
4. Analisis Produksi
5. Analisis SDM
6. Perencanaan Bisnis

Biaya setiap produk berbeda - beda dan sangat fleksibel, tergantung dari tingkat kesulitan dan besar biaya yang dikeluarkan. Namun pada intinya, kami tidak akan membebani terlalu berat pada klien kami. Prinsip kami adalah saling tolong menolong.

Sistem kerja yang dilakukan Gajaksahda Consulting pada produk analisis masalah :
1. Pendataan dan Informasi ( pengambilan data laporan, interview, dan pengamatan )
2. Diskusi
3. Analisis Masalah
4. Kesimpulan dan Saran

Untuk sistem kerja pada produk perencanaan bisnis :
1. Diskusi konsep usaha
2. Pembuatan Rencana Organisasi
3. Menganalisa Pasar
4. Perencanaan Strategi Pemasaran
5. Analisa Keuangan dan Resiko Bisnis
6. Presentasi

Bagi anda yang berminat bergabung dalam team kami ( sebagai investor ataupun sebagai partner bisnis ) bisa segera menghubungi saya. Untuk para investor yang sangat berminat, saya dapat menjelaskan melalui presentasi dan pengajuan proposal bisnisnya. Waktu dan tempat presentasi, akan dikabari setelah selesai dibuatnya proposal bisnis Gajaksahda Consulting.

Sekali lagi, mohon doa dan dukungannya. Semoga usaha ini dapat membantu rekan - rekan bisnis agar dapat keluar dari segala permasalahan yang membelitnya. Dan agar calon enterprenuer yang lain dapat tergerak untuk menjadi pengusaha yang sukses.

Amin...

Baca Selengkapnya ....
TRANSMOJO Tour and Travel support Hotel Murah di Jogja - Original design by Bamz | Copyright of Gajaksahda.

Bisnis Bidang apa yang ingin diulas di blog Gajaksahda

Cari Blog Ini