Mengelola Bisnis Rumah Tangga menjadi Perusahaan Besar

Posted by Unknown Sabtu, 18 Juli 2009 0 komentar
Bisnis Rumah Tangga merupakan salah satu alternatif dalam pilihan anda berbisnis. Sebagian besar bisnis rumahan di Indonesia, semua aspek baik dalam manajemen dan pemasaran diabaikan begitu saja. Alasan klasik yang dikemukakan mereka adalah karena mereka tidak mau pusing dan susah dalam membuat segala sistem dan strategi perusahaan.

Meski dikatakan perusahaan skala kecil, namun bisnis ini bisa berkembang menjadi sebuah perusahaan yang profesional layaknya pabrik - pabrik industri besar. Namun sedikit dari mereka yang tahu dan mau untuk menjalankannya, sehingga banyak dari bisnis rumah tangga ini tidak bisa berkembang dan cenderung lambat laun turun dan bangkrut.



Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan jika ingin atau sudah memiliki bisnis rumah tangga, hal - hal tersebut antara lain :

1. Membuat dan melaksanakan sistem manajemen yang baik
Sistem manajemen ini berupa peraturan perusahaan dalam setiap operasionalnya, pembuatan perencanaan bisnis kedepan ( termasuk dalam evaluasi setiap bulannya ), rencana investasi, dan sistem penanganan setiap masalah. Sistem Manajemen yang baik membuat karyawan akan merasa nyaman dan bekerja secara maksimal.

2. Mengelola stock persediaan bahan baku
Bahan baku merupakan hal yang utama dalam usaha produksi, jadi keberadaan bahan baku dalam stock adalah mutlak hukumnya. Untuk pengaturan stock agar tetap tersedia, sebaiknya anda mengatur jumlah yang harus tersedia sebelum memesan kembali.

Jika untuk memesan bahan baku memerlukan waktu yang tidak lama, maka akan lebih mudah. untuk menentukan berapa stock yang harus tersedia sebelum memesan bahan baku. Tapi bagaimana jika hal tersebut memakan waktu 3-4 hari, apalagi jika waktunya tidak menentu. Pastinya anda merasa kesulitan.

Berikut rumus yang dapat anda gunakan =
Stock bahan baku minimal + ( kebutuhan bahan baku setiap hari x jumlah waktu pemesanan )

3. Melakukan Kontrol produk
Produk yang baik adalah produk yang dibutuhkan konsumen. Sebaik apapun produk tersebut jika tidak dibutuhkan konsumen, maka akan menjadi sia-sia. Atau anda harus membuka pasar baru yang dibutuhkan keahlian, kejelian, waktu dan dan yang tidak mudah.

Untuk itu, sebaiknya evaluasi setiap saat produk anda, apakah sudah memenuhi kebutuhan konsumen anda. Serta pelajari apa saja yang berkembang saat ini pada konsumen anda, berikanlah nilai lebih pada produk anda.

Kontrol yang kuat pada sistem produksi akan meningkatkan loyalitas pelanggan anda di masa yang akan datang, evaluasi setiap permasalahan yang terjadi pada produk anda dan segera benahi atau perbaiki jika memang terdapat permasalahan pada konsumen atau agen anda.

4. Pengelolaan Keuangan yang baik
Dalam hal keuangan, jarang sekali pengelola bisnis rumah tangga yang memperhitungkan Biaya HPP ( Harga Pokok Penjualan ). Sehingga tidak jarang pebisnis mengeluhkan penghasilan yang tidak rasional. Dalam hal HPP sebaiknya

Selain Biaya HPP sebaiknya anda juga memperhatikan arus kas, agar dana tunai anda bisa terkontrol. Walau dalam pembukuan anda mengalami margin yang baik, namun dana tunai anda tidak ada atau bahkan kehabisan, anda juga bisa mengalami kebangkrutan usaha. Prioritaskan konsumen yang membayar secara tunai untuk menyelamatkan dana anda.

5. Menciptakan inovasi produk dalam rangka pengembangan usaha
Hal ini juga yang banyak terjadi kesalahan pada bisnis rumah tangga. Jika kita sudah memiliki usaha home industri, kebanyakan orang akan terlena dan tidak mau untuk berkembang. Jika hal ini terjadi, maka anda akan tersalip oleh pesaing hingga anda tidak sanggup untuk berdiri kembali.

Yang harus anda lakukan untuk menciptakan inovasi adalah :
  1. Melakukan tanya jawab dengan konsumen anda tentang permasalahan yang selama ini terjadi serta bagaimana keinginan konsumen saat ini.
  2. Anda harus terus memperbaiki produk anda walau tidak ada konsumen yang mempermasalahkan dengan cara selalu bereksperimen pada produk anda.
  3. Anda harus selalu mengikuti perkembangan pasar agar bisa mempertahankan produk anda di konsumen.
6. Cara berinvestasi dengan perhitungan
Terkadang kendala penambahan atau pengembangan alat / mesin produksi untuk menambah volume penjualan banyak terjadi pada pebisnis skala rumahan, sehingga mereka berencana untuk menambh dana dari pihak lain. Hal inilah yang biasanya juga pebisnis tidak sadar jika perhitungan mereka terkadang agak keliru.

Penambahan alat/mesin untuk meningkatkan produksi sangatlah dianjurkan, namun yang perlu anda perhatikan adalah pengetahuan jenis dan fungsi dari alat/mesin tersebut. Selain itu juga, harus anda perhatikan adalah permasalahan

Daftar Peluang Bisnis Rumah Tangga
Ada beberapa peluang bisnis rumah tangga yang bisa anda lakukan dengan skala home industri. Peluang bisnis tersebut antara lain :
1. Pengolahan buah - buahan menjadi kripik ( Kripik Buah )
2. Pengolahan limbah plastik / kertas menjadi handycraft
3. Produksi bahan makanan siap pakai ( bubuk atau ramuan basah )
4. Produksi makanan ringan ( snack )
5. Pengolahan ikan dan sejenisnya dalam kaleng
6. Pembuatan bumbu penyedap atau pelengkap makanan (saus, kecap, penyedap rasa, dll )
7. Pembuatan roti, burger, pizza dan makanan siap saji sejenisnya.
8. Pembuatan produk kebutuhan rumah tangga ( sabun, deterjen, pewangi, pencuci piring, dll)
9. Pembuatan spare part motor dengan bahan fiberglass.
10. Pembuatan kitchen set dan pengolahan kayu lainnya.
11. Pembuatan makanan sekunder selain nasi (bakso, mie, dll )
12. Distributor Produk Kebutuhan Rumah Tangga
13. Distributor Produk Makanan Ringan
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Mengelola Bisnis Rumah Tangga menjadi Perusahaan Besar
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://gajaksahda.blogspot.com/2009/07/mengelola-bisnis-rumah-tangga-menjadi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

TRANSMOJO Tour and Travel support Hotel Murah di Jogja - Original design by Bamz | Copyright of Gajaksahda.

Bisnis Bidang apa yang ingin diulas di blog Gajaksahda

Cari Blog Ini